Nabi Muhammad, kekasihku. Selalu tercurah shalawat untuk engkau.
Seseorang yang selalu kurindukan. Asli. Kuhafal Surah Muhammad. Kupengen
dekat denganmu. Kubayangkan engkau memegang tanganku, menuntunku ketemu
Tuhanku.
Nabi yang kurindukan, yang kelak jika diizinkan Allah, kumendengar
ayat-ayat suci Al Qur’an dibaca olehnya. Duduk di Surga Firdaus. Nabi
yang kupengen nanti aku, dan anak-anakku, juga semua keluargaku Seiman dan Seagama,
membaca di hadapannya, semua Qur’an yang dihafal.
Lalu kami temukan senyumannya. Senyuman yang bisa membuka pintu
surga, dan mengunci rapat pintu neraka. Nabi yang menyuruhku hidup
lurus, bersih, jujur, berhenti dari semua kesalahan dan kebodohan. Nabi
yang selalu memintaku tersenyum.
Biarlah. Ketika ada yang memujinya, maka sebaik-baik pujian adalah
datang dari Allah, Kekasih Nabi-Nya. Biarlah. Ketika Tuhannya sudah
memujinya, hinaan apa yang perlu didengarnya? Cacian apa yang bisa
didengarnya. Semua tertutup oleh Pujian-Nya.
Assalamu'alaikum..
By Farza MasterIT
By Farza MasterIT
Shared This
BalasHapus